JAKARTA - Orang-orang kaya di dunia sepertinya tak terpengaruh dengan adanya krisis ekonomi akibat adanya pandemi Covid-19. Banyak miliarder yang asetnya malah bertambah ketika wabah tersebut melanda berbagai negara.
Salah satu contohnya seperti di Benua Afrika, banyak miliarder di sana yang kekayaannya bertambah selama tahun 2020. Berikut daftar 10 orang terkaya di Afrika yang dilansir dari Forbes, Rabu (10/2/2021):
1. Aliko Dangote
Selama 10 tahun berturut-turut, Aliko Dangote menjadi orang terkaya di Benua Afrika. Dilansir dari Forbes, Rabu (10/2/2021), dia tercatat memiliki harta sebanyak USD12,1 miliar atau setara Rp169,4 triliun (mengacu kurs 14.000 per USD).
Pengusaha semen asal Nigeria itu kekayaannya naik sekitar 30% atau USD2 miliar jika dibandingkan dengan tahun lalu. Perusahaannya merupakan produsen semen terbesar di benua tersebut. Dia memiliki 85% saham Semen Dangote yang diperdagangkan secara publik melalui perusahaan induk.
Baca Juga: Aliko Dangote, Orang Terkaya Afrika dengan Kekayaan Rp169,4 Triliun
Semen Dangote menghasilkan 45,6 juta metrik ton setiap tahun dan beroperasi di 10 negara di Afrika. Orang terkaya ke-162 di dunia itu juga memiliki saham di perusahaan manufaktur garam dan gula yang diperdagangkan secara publik.
Dia juga membangun sebuah kilang sejak 2016 lalu dan diharapkan menjadi salah satu kilang minyak terbesar di dunia setelah selesai nanti.
2. Nassef Sawiris
Nassef Sawiris adalah seorang investor dan keturunan dari keluarga terkaya Mesir. Asetnya yang paling berharga adalah hampir 6% saham pembuat pakaian olahraga Adidas. Dia tercatat sebagai orang terkaya kedua dengan harta sebanyak USD8,5 miliar atau Rp119 triliun (mengacu kurs 14.000 per USD).
Baca Juga: Mengintip Miliarder Afrika yang Makin Tajir Melintir di Tengah Covid-19
Pada Desember 2020, ia mengakuisisi 5% saham di perusahaan yang terdaftar di New York, Madison Square Garden Sports, pemilik NBA Knicks, dan tim NHL Rangers.
Dia menjalankan OCI, salah satu produsen pupuk nitrogen terbesar di dunia, dengan pabrik di Texas dan Iowa; itu diperdagangkan di bursa Euronext Amsterdam.
Orascom Construction, sebuah perusahaan teknik dan bangunan, berdagang di bursa Kairo dan Nasdaq Dubai. Kepemilikannya termasuk saham di raksasa semen Lafarge Holcim dan Adidas; dia menjabat sebagai dewan pengawas Adidas.