Indeks Dolar Sentuh Level Tertinggi selama Empat Bulan

, Jurnalis
Selasa 30 Maret 2021 07:21 WIB
Dolar AS (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
Share :

Menambah kesengsaraan bagi euro adalah perbedaan yang semakin lebar antara imbal hasil Jerman dan AS. Selisih utang 10 tahun melebar menjadi 200 basis poin dari 150 basis poin pada awal tahun, meningkatkan dolar di tengah kinerja AS yang unggul dalam vaksinasi dan perekonomian secara keseluruhan.

Schamotta dari Cambridge mengatakan ada penyesuaian posisi akhir kuartal juga pada Senin (29/3/2021), dengan investor menutup posisi short sebelumnya di greenback karena ekonomi AS membaik. Pandangan yang lebih optimis telah memicu ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga AS lebih awal dari yang diharapkan.

"Konsensus short dolar yang berlaku pada Januari telah runtuh, dan peserta semakin sadar akan kemungkinan berlanjutnya kekuatan dalam greenback selama kuartal mendatang," kata Schamotta.

Dolar juga menguat terhadap mata uang safe-haven yen. Dolar terakhir naik 0,1% terhadap mata uang Jepang pada 109,81 yen. Yen adalah salah satu mata uang berkinerja terburuk sejauh kuartal ini, terpuruk 6,0% terhadap dolar.

Kehati-hatian yang didorong oleh virus corona juga membantu dolar lebih tinggi terhadap dolar Australia dan Kanada. Aussie terakhir turun 0,1% pada 0,7634 dolar AS pada Senin (29/3/2021) dan sementara greenback menguat 0,2% terhadap dolar Kanada menjadi 1,2594 dolar Kanada.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya