JAKARTA - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) menunjukan pemulihan sepanjang Semester I-2021 dengan membukukan laba bersih senilai Rp2,65 miliar. Selain itu, penjualan semen pada Semester I-2021 juga naik 14% sebesar 850.484 ton.
Torehan ini secara positif mampu meningkatkan pendapatan perseroan sebesar Rp763,63 miliar atau naik 14 persen (YoY). Penjualan semen di Semester I 2021 masih didominasi oleh semen bag/zak kepada pihak ketiga sebesar Rp654,81 miliar.
Baca Juga: Pendapatan Naik, Semen Baturaja (SMBR) Raup Laba Rp2,6 Miliar di Semester I-2021
Direktur Utama Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim mengungkapkan, capaian kinerja positif ini merupakan hasil kerja keras dan usaha dari seluruh lini di perusahaan.
“Manajemen memastikan agar aktivitas produksi dan penjualan mampu berjalan dengan baik dengan tidak mengurangi kewaspadaan kita terhadap penyebaran virus Covid-19. Ini merupakan hasil kerja keras bersama," ujar Jobi dalam Public Expose Live 2021, Selasa (7/9/2021).
Jobi menambahkan, pertumbuhan yang dialami Perseroan didorong oleh pemulihan kegiatan investasi dan prioritas pembangunan infrastruktur sebagai katalis positif bagi perusahaan semen di wilayah Sumatera. Sehingga, industri semen tidak mengalami dampak signifikan dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.
Baca Juga: BEI Pantau Saham Semen Baturaja, Kenapa Ya?
“Pemberlakuan PPKM tidak menyebabkan demand semen di wilayah Indonesia mengalami penurunan, didorong oleh adanya pertumbuhan ekonomi di tahun 2021," kata dia.
SMBR berhasil menekan beban pokok penjualan sebesar 7% dari semula Rp436,73 miliar menjadi Rp407,45 miliar. Kemudian beban usaha juga menurun 5 persen dari semula Rp268,8 miliar menjadi Rp255,6 miliar.