Memburu Bitcoin yang Tiba-Tiba Raib Rp56 Triliun

, Jurnalis
Kamis 10 Februari 2022 18:49 WIB
Cerita Rhonda Investasi Bitcoin Sejak 2013. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Rhonda Kampert merupakah salah satu orang yang mengadopsi bitcoin. Dia membeli enam bitcoin pada 2013, saat itu harganya sekitar USD80 atau Rp1,1 juta dalam kurs sekarang. Bitcoin ketika itu pun sudah menjadi perbincangan di internet.

"Saya dulu mendengarkan acara bincang-bincang radio. Mereka berbicara tentang kripto dan bitcoin, jadi saya tertarik . Saat itu membeli bitcoin sangat rumit, tapi saya mencoba mempelajari prosesnya dan akhirnya membeli koin saya," ujarnya, dikutip dari BBC Indonesia, Kamis (10/2/2022).

Rhonda tinggal di negara bagian Illinois, Amerika Serikat. Setelah membeli bitcoin pada 2013, dia menghabiskan sebagian uang digitalnya itu selama satu tahun. Tapi kemudian dirinya melupakan investasinya tersebut.

Baca Juga: Kekayaan 10 Miliarder Lenyap Rp384 Triliun Gegara Kripto Anjlok

Namun, ketika melihat berita pada akhir 2017 yang mengumumkan bahwa nilai bitcoin telah meningkat menjadi USD13.000 (Rp186 juta), Rhonda dengan bersemangat pergi ke komputernya.

Namun Rhonda menghadapi masalah. Dia kehilangan beberapa detail untuk masuk ke akun dompet bitcoinnya. Program komputer itu menyimpan serangkaian kunci rahasia yang dibuat pemilik.

"Saya lalu menyadari bahwa dokumen yang saya cetak tidak memuat beberapa digit di ujung pengidentifikasi akun dompet saya," kata Rhonda.

Baca Juga: Peringatan! Lembaga Jasa Keuangan Dilarang Memasarkan dan Fasilitasi Kripto

"Saya memiliki secarik kertas berisi kata sandi, tapi tidak tahu apa identitas akun saya. Itu mengerikan. Saya mencoba segalanya selama berbulan-bulan tapi tidak ada harapan. Jadi saya agak menyerah," sambungnnya.

Pemburu harta karun

Pada kuartal keempat tahun lalu, nilai bitcoin melonjak di atas USD50.000 (sekitar Rp718 juta). Nominal ini lebih dari 600 kali lipat dari yang dibayarkan Rhonda delapan tahun sebelumnya.

Dipenuhi dengan tekad baru untuk menemukan koinnya, Rhonda membuka internet dan menemukan Chris dan Charlie Brooks. Keduanya adalah ayah dan anak pemburu harta karun kripto.

Charlie dan Chris Brooks memulihkan dompet bitcoin senilai tujuh digit dolar AS dalam satu tahun terakhir.

"Setelah berbicara dengan orang-orang secara online untuk sementara waktu, saya cukup memercayai mereka dan menyerahkan semua detail yang dapat saya ingat. Lalu saya menunggu," kata Rhonda.

"Akhirnya kami berbincang lewat panggilan video dan menyaksikan semuanya terjadi. Chris membuka akun dompet itu dan dia. Saya merasa sangat lega," ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya