KAI Ingatkan Masyarakat Tidak Buang Sampah ke Jalur Kereta

Azhfar Muhammad, Jurnalis
Selasa 15 Maret 2022 08:55 WIB
KAI Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Jalur KA Stasiun Tanjung Priok-Ancol. (Foto: Okezone.com/KAI)
Share :

JAKARTA PT Kereta Api Indonesia melakukan penertiban bangunan liar (bangli) di sekitar jalur KA antara Stasiun Tanjung Priok hingga Stasiun Ancol. Penertiban dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api (KA) serta keamanan masyarakat.

“Pada penertiban hari ini, dilakukan pada KM 5+800 sd KM 7+500 dengan total sebanyak 326 bangunan liar yang akan ditertibkan. Kegiatan penertiban dilakukan KAI Daop 1 bersama unsur kewilayahan setempat dengan mengerahkan sekitar 150 personil,” kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga: Lebaran Tanpa Antigen-PCR, Tiket Kereta Sudah Bisa Dipesan

Eva menyebutkan, mayoritas bangunan liar yang ditertibkan merupakan bangunan tidak permanen. PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan atau mendirikan bangunan di sekitar jalur KA karena dapat membahayakan perjalanan KA.

“Selain itu, PT KAI Daop 1 Jakarta juga mengajak masyarakat yang tinggal berdekatan dengan jalur KA untuk ikut menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah ke jalur KA,” paparnya.

Baca Juga: KAI Tolong Segera Tutup Perlintasan Sebidang yang Tak Dijaga!

Sebelumnya KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan koordinasi kewilayahan dan sosialisasi bersama kepada penghuni bangli untuk mengosongkan lokasi tersebut. Secara keseluruhan kegiatan berjalan kondusif, Sebagian pemilik bangli juga ada yang telah melakukan pembongkaran mandiri. 

“PT KAI Daop 1 Jakarta menghimbau pada seluruh masyarakat agar menaati peraturan yang ada, demi keselamatan bersama. Adapun undang-undang yang mengatur tentang keselamatan perjalanan KA tertuang dalam UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian,” ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya