Cegah Kenaikan Harga Pangan, Rusia Perpanjangan Ekspor Pupuk

Antara, Jurnalis
Rabu 01 Juni 2022 10:24 WIB
Rusia perpanjang ekspor pupuk. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Rusia resmi memperpanjang kuota untuk ekspor pupuk pada Juli hingga Desember.

Di mana Rusia bertujuan untuk mengamankan jumlah nutrisi tanaman yang cukup bagi petani domestik.

Sehingga dengan pembatasan ini memperpanjang langkah-langkah yang diperkenalkan selama enam bulan terakhir dan datang meskipun ekspor pupuk dari Rusia terkena sanksi Barat yang dikenakan pada Moskow sejak mengirim ribuan tentara ke Ukraina pada 24 Februari.

 BACA JUGA:Korupsi Pupuk, Eks Dirjen Kementan Diduga Rugikan Negara Rp12,9 Miliar

Adapun kuota untuk pupuk nitrogen akan ditetapkan sebesar 8,3 juta ton dan untuk pupuk yang mengandung nitrogen kompleks sebesar 5,9 juta ton pada periode tersebut, kata pemerintah.

"Keputusan itu bertujuan untuk mencegah kelangkaan pupuk dalam negeri dan mencegah kenaikan harga pangan," katanya pihak Rusia menambahkan bahwa kementerian perdagangan dan pertanian akan mendistribusikan kuota antara eksportir yang berbeda.

Diketahui, Rusia adalah produsen utama pupuk yang mengandung kalium, fosfat, dan nitrogen. Rusia menghasilkan lebih dari 50 juta ton per tahun dari mereka atau 13% dari total global.

Setelah itu pada November, Moskow memutuskan untuk membatasi ekspor pupuk untuk 1 Desember hingga 31 Mei guna membantu mengekang kenaikan harga pangan lebih lanjut di tengah harga gas alam yang lebih tinggi.

 BACA JUGA:Pemerintah Kurangi Jatah Subsidi Pupuk, Bagaimana Nasib Petani?

Sehingga, empat bulan kemudian dikatakan bahwa pihaknya berencana untuk melanjutkan penetapan kuota selama penaburan biji-bijian musim dingin berikutnya dan penaburan biji-bijian musim semi berikutnya.

Kini, Rusia masih menjual pupuk kompleks ke Amerika Latin dan Asia meskipun sanksi Barat menyebabkan kesulitan dalam mentransfer pembayaran melalui bank-bank Barat dan dalam mengamankan kapal-kapal besar, kata pakar industri.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya