3 Indeks Utama Wall Street Tertekan Data Ekonomi AS

Anggie Ariesta, Jurnalis
Kamis 02 Juni 2022 06:49 WIB
Wall street melemah hari ini. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu (1/6/2022) waktu setempat.

Hal itu karena investor bertaruh bahwa data ekonomi terbaru tidak akan melakukan apa pun untuk mendorong Federal Reserve keluar jalur dari siklus kenaikan suku bunga agresif yang bertujuan menjinakkan inflasi.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 176,89 poin, atau 0,54%, menjadi 32.813,23, S&P 500 kehilangan 30,92 poin, atau 0,75%, menjadi 4.101,23 dan Nasdaq Composite turun 86,93 poin, atau 0,72%, menjadi 11.994,46.

 BACA JUGA:Wall Street Melemah Kena Dampak Gejolak Minyak Dunia

Data menunjukkan bahwa sementara lowongan pekerjaan A.S. turun pada bulan April, mereka tetap pada level tinggi, menunjukkan kenaikan upah yang berkelanjutan berkontribusi pada inflasi yang sangat tinggi karena perusahaan berebut pekerja.

Aktivitas manufaktur AS juga meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan pada Mei karena permintaan barang tetap kuat, meredakan kekhawatiran tentang resesi yang akan segera terjadi.

Seiring dengan data tersebut, investor memantau komentar publik dari beberapa pejabat Fed pada hari Rabu. Dan laporan Fed menunjukkan ekonomi di sebagian besar wilayah AS berkembang pada kecepatan sedang atau moderat dari April hingga akhir Mei dengan tanda-tanda upaya Fed untuk mendinginkan permintaan sedang dirasakan.

Tetapi ahli strategi mengatakan mereka memperkirakan pasar akan diperdagangkan secara kasar ke samping sampai inflasi melambat sejauh investor secara realistis dapat bertaruh pada jeda kenaikan suku bunga.

"Kecuali dan sampai kita mendapatkan langkah inflasi yang berkelanjutan lebih rendah, kita tidak dapat menempatkan gagasan jeda di atas meja," kata ahli strategi investasi senior Mona Mahajan di Edward Jones, yang akan memantau dengan cermat laporan pekerjaan Mei yang akan dirilis pada Jumat dan pembacaan inflasi yang akan dirilis minggu depan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya