Utang Luar Negeri Turun, Sinyal Ekonomi Membaik?

Agregasi VOA, Jurnalis
Minggu 26 Juni 2022 10:22 WIB
Utang Luar Negeri alami penurunan (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTABank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mengalami penurunan. Posisi ULN Indonesia pada April 2022 turun menjadi USD409,5 miliar dari sebelumnya USD412,1 miliar pada Februari.

“Perkembangan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral),” ungkap Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dilansir dari VOA, Minggu (26/6/2022).

Apakah penurunan utang menjadi sinyal perbaikan ekonomi? Pengamat Ekonomi INDEF Eko Sulityanto menilai penurunan utang yang cukup signfikan ini disebabkan oleh beberapa faktor, terutama adanya utang jatuh tempo yang dibayar oleh pemerintah. Selain itu realisasi defisit fiskal masih terjaga di bawah tiga persen sehingga penyerapan utang cenderung lambat.

“Ketika lambat sepertinya Menkeu tahu bahwa ini pun dipaksakan ditambah anggaran tidak akan bisa menyerap lebih bagus, sehingga Menkeu melakukan upaya untuk mengurangi penarikan SBN global yang lebih banyak. Itu yang membuat utang cenderung turun,” ungkap Eko

Selain itu, ujarnya, pembiayaan oleh pemerintah didominasi oleh mata uang rupiah sehingga membantu mengurangi utang luar negeri. Eko melihat bahwa pemerintah cenderung membatasi untuk mengeluarkan global bond.

“Tapi over all menurut saya penurunan ini bagus katakanlah untuk membuat optimisme terutama dalam jangka pendek pada stabilitas nilai tukar rupiah, karena ULN dampak jangka pendek yang dikhawatirkan adalah dampaknya terhadap fluktuasi nilai tukar, kalau saat ini ULN turun itu berarti sebetulnya volatilitasnya harusnya juga kelihatan turun,” jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya