Ada Insentif Tax Holiday Pengembangan Kilang Minyak, Pengusaha: Cukup Membantu

JAKARTA - Rencana pemberian insentif tax holiday bagi investor yang berminat mendanai proyek pengembangan kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) disambut pengusaha. Pasalnya, kebijakan tersebut cukup membantu kalangan investor.

Sekjen Asosiasi Perusahan Minyak dan Gas (Aepermigas) Moshe Rizal mengatakan, pemberian tersebut tidak terlalu besar. Hal tersebut dikarenakan bisnis kilang minyak mempunyai resiko yang cukup tinggi bagi investor.

Baca Juga: Industri Hulu Migas Bisa Atasi Tantangan Kekurangan Sumber Daya Manusia

"Apapun pemberian insentif yang dilakukan pemerintah, jelas itu hal yang positif dan cukup membantu, namun tidak terlalu besar juga sebenarnya," ujarnya dalam Marker Review IDXChannel, Rabu (13/7/2022).

Moshe menjelaskan dalam bisnis kilang minyak tersebut mempunyai tantangan yang cukup banyak yang membuat para investor perlu memikirkan lebih matang terkiat investasi yang akan di lakukan di Indonesia.

Baca Juga: Industri Migas Menggeliat, Kebutuhan SDM Meningkat

"Jadi memang luar biasa investasinya, jadi tidak semua investor itu langsung berminat investasi di proyek-proyek kilang minyak," katanya.

Moshe menjelaskan bahwa investor nantinya akan mengkalkulasi keekonomian kilang minyak tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa keekonomian kilang minyak tersebut tidak begitu besar menguntungkan.

"Dikarenakan di Indonesia inikan di dorong untuk penjualan bbm murah, tidak seperti di Amerika Serikat dan Eropa, dan hal itu yang menjadi tantangan bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia," katanya.