Biaya Bangun Tol Trans Sumatera Bengkak Jadi Rp572 Triliun, Kok Bisa?

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Kamis 25 Agustus 2022 17:30 WIB
Ilustrasi jalan tol. (Foto: Jasa Marga)
Share :

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengungkapkan banyak aspek yang membuat pembengkakan biaya konstruksi.

Menurut Danang pembengkakan biaya konstruksi pada proyek jalan tol biasanya disebabkan dari perubahan desain awal yang tidak lagi sesuai dengan pergerakan muka tanah.

"Itu pasti akan dilihat kembali kebutuhan riilnya karena pada saat desain awal tentu masih banyak fariasi dilapangan, kemudian yang kedua untuk penetapan biaya konstruksi itu akan diverifikasi ke BPKP," ujar Danang saat ditemui di Kompleks Parlemen, Kamis (25/8/2022).

 BACA JUGA:Jasa Marga Uji Coba Bayar Tol Tanpa Berhenti, Ini Kata BPJT

Menurut danang setelah dilakukan penghitungan berapa pembengkakan biaya konstruksi selanjutnya bisa dilklaim kepada pemerintah berupaya penghitungan masa konsensi maupun penyesuaian tarif tol.

"Berapa banyak yang akan di klaim kepada pemerintah untuk diganti dalam bentuk masa konsesi maupun tarif," sambung Danang.

Lebih lanjut Danang menjelaskan kenaikan biaya konstruksi pada umumnya terjadi pada bagian tanah dasar atau geo teknik, sehingga perlu dilakukan modifikasi desain untuk menghasilkan kualitas jalan yang bagus.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya