JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengumumkan nasib tarif ojek online (ojol) sore ini pasca harga BBM naik. Tarif ojek online (ojol) hingga saat ini belum naik meski harga bahan bakar minyak (BBM) telah mengalami penyesuaian.
"Nanti sore akan ada pernyataan resmi terkait dampak kenaikan bbm secara umum," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati saat dihubungi Okezone, Senin (5/9/2022).
Salah satu driver ojol bernama Hendra mengaku sangat keberatan perihal naiknya harga BBM.
Sebab menurutnya, ada kemungkinan efek domino dari naiknya semua harga.
"Yang pasti ini buat ojol yang lain kebutuhan-kebutuhan juga naik kan pasti, pasti efeknya berantai," kata Hendra saat diwawancarai
Sementara itu, perusahaan penyedia jasa transportasi online Gojek dan Grab Indonesia alias ojek online (ojol) mengungkapkan masih mempelajari pemberlakuan tarif baru menyusul harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik per 3 September 2022.
"Gojek senantiasa patuh pada peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan terkait tarif layanan transportasi online. Saat ini kami juga tengah mempelajari adanya kenaikan harga BBM dan kaitannya dengan operasional layanan Gojek serta para mitra kami," kata Senior Vice President Corporate Affairs PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rubi W Purnomo saat dihubungi MNC Portal Indonesia.
Gojek menyebut akan tetap memasang tarif yang wajar dan kompetitif setelah harga BBM resmi dikerek oleh pemerintah.