Ojol Minta Tarif Baru Imbas Harga BBM Naik, Kemenhub: Nanti Sore Ada Pengumuman!

Taufik Fajar, Jurnalis
Senin 05 September 2022 12:41 WIB
BBM Subsidi Naik, Ojol Minta Tarif Baru (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengumumkan nasib tarif ojek online (ojol) sore ini pasca harga BBM naik. Tarif ojek online (ojol) hingga saat ini belum naik meski harga bahan bakar minyak (BBM) telah mengalami penyesuaian.

"Nanti sore akan ada pernyataan resmi terkait dampak kenaikan bbm secara umum," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati saat dihubungi Okezone, Senin (5/9/2022).

Salah satu driver ojol bernama Hendra mengaku sangat keberatan perihal naiknya harga BBM.

Sebab menurutnya, ada kemungkinan efek domino dari naiknya semua harga.

"Yang pasti ini buat ojol yang lain kebutuhan-kebutuhan juga naik kan pasti, pasti efeknya berantai," kata Hendra saat diwawancarai

Sementara itu, perusahaan penyedia jasa transportasi online Gojek dan Grab Indonesia alias ojek online (ojol) mengungkapkan masih mempelajari pemberlakuan tarif baru menyusul harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik per 3 September 2022.

"Gojek senantiasa patuh pada peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan terkait tarif layanan transportasi online. Saat ini kami juga tengah mempelajari adanya kenaikan harga BBM dan kaitannya dengan operasional layanan Gojek serta para mitra kami," kata Senior Vice President Corporate Affairs PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rubi W Purnomo saat dihubungi MNC Portal Indonesia.

Gojek menyebut akan tetap memasang tarif yang wajar dan kompetitif setelah harga BBM resmi dikerek oleh pemerintah.

Perusahaan penyedia aplikasi ride hailing lainnya, Grab Indonesia, juga ikut buka suara soal kebijakan terbaru pemerintah.

Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyatakan saat ini masih melihat perkembangan terkait dengan naiknya harga BBM. Dia menegaskan akan tetap mengikuti arahan pemerintah.

"Kita lihat dulu perkembangannya dan mengikuti pemerintah," kata Ridzki pada acara Digital Innovation Network (DIN) G20 yang berlangsung secara hibrida dari The Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali.

Untuk rinciannya, Harga BBM Pertalite dari Rp7.650/liter menjadi Rp10.000 ribu/liter kemudian, solar subsidi dari Rp5.150/liter mejadi Rp6.800/liter. pertamax non subsidi dari Rp12.500/liter menjadi Rp14.500/liter.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya