Serta Laba Bersih mencapai Rp1,69 triliun, meningkat 0,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
Tercatat masing-masing segmen bisnis TWOR menunjukkan pertumbuhan yang baik.
Penghasilan dari segmen tower pada 1H22 mencapai Rp4,28 triliun atau tumbuh 30,7% dari tahun sebelumnya. Penghasilan dari segmen Tower Fiber mencapai Rp479,6 milyar atau tumbuh 83,5%.
Kemudian penghasilan dari segmen Connectivity mencapai Rp555,3 milyar atau tumbuh 27,9%.
"Pencapaian ini berasal dari pertumbuhan bisnis secara organik maupun in-organik. Pertumbuhan organik didukung oleh perkembangan industri telekomunikasi dimana para operator membutuhkan semakin banyak tower dan jaringan fiber optik untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Sementara itu, pertumbuhan in-organik berasal dari transaksi akuisisi tower yang telah dilaksanakan pada awal tahun ini," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)