“Sejalan dengan penghapusan kebijakan karantina bagi wisatawan luar negeri, hotel-hotel di Jakarta telah mengisyaratkan prospek positif, meskipun belum optimal. AOR (tingkat hunian rata-rata) dan ADR (rata-rata harian), telah mencapai tingkat di atas periode pandemi,” ujarnya.
Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal lebih dari Rp500 miliar. Di mana pendapatan ditargetkan tumbuh 30%-50% dan bottom line diharapkan sudah kembali positif. Di samping itu, perseroan menargetkan penjualan lahan di Subang Smartpolitan sebesar 60 hektar. Perseroan sendiri mengaku optimis target tersebut bakal tercapai melalui entitas anak usaha yaitu PT Suryacipta Swadaya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)