JAKARTA - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO).
Dalam rencana penawaran awal ini, NINE yang bergerak di bidang perdagangan komputer dan perlengkapannya menerbitkan saham biasa sebanyak-banyaknya sebesar 432 juta saham baru dengan nilai nominal Rp10 per saham.
Jumlah saham yang dilepas itu setara 20,03% dari modal ditempatkan dan disetor NINE setelah IPO. Harga saham yang ditawarkan dengan kisaran harga penawaran sebesar Rp70-Rp90 setiap saham.
Jumlah penawaran umum perdana saham adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp30,24 miliar sampai dengan Rp38,88 miliar.
Direktur Utama NINE Heddy Kandou mengatakan, perusahaan memiliki manajemen yang berpengalaman di bidang industri Teknologi Informasi lebih dari 15 tahun dan memiliki pengalaman dalam merencanakan dan mengeksekusi strategi-strategi usaha serta memahami seluk beluk pasar serta perilaku konsumen.
"Sehingga dapat menyusun strategi penjualan dan pemasaran produk dan jasa yang tepat, efektif dan efisien," katanya dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Seluruh dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan sekitar 52,66% akan digunakan sebagai modal kerja guna mendukung pengembangan kegiatan usaha seperti pembelian barang dagangan dan persediaan barang, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor;