JAKARTA – Sejumlah perusahaan startup khususnya platform e-commerce telah melakukan PHK massal terhadap karyawannya. Shopee dan GoTo terlebih dahulu merampingkan sejumlah karyawannya. Kemudian fenomena PHK ini disusul oleh JD.ID.
JD.ID melakukan PHK massal ke para pekerjanya pada 13 Desember 2022 dan prosesnya masih berlanjut. Fenomena PHK yang terjadi di sejumlah startup Indonesia dikatakan karena era bakar duit sudah selesai.
Berikut fakta karyawan JD.ID di PHK, era bakar duit startup sudah selesai yang dirangkum Okezone, Sabtu (17/12/2022).
1. JD.ID PHK 200 Karyawan
JD.ID melakukan PHK kepada 200 karyawan atau 30% dari jumlah karyawan saat ini. PHK tersebut dimulai sejak 13 Desember 2022 dan prosesnya masih terus berjalan. Kabar ini pun telah dikonfirmasi kepada Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara.
2. Adaptasi dengan Tantangan Perubahan Bisnis Jadi Alasan JD.ID PHK Massal Karyawan
Alasan JD.ID melakukan PHK terhadap sejumlah karyawannya adalah mempersiapkan bisnis untuk menghadapi tantangan ke depan.
Setya Yudha mengaku bahwa salah satu langkah yang diambil manajemen adalah melakukan perampingan agar perusahaan dapat terus bergerak menyesuaikan dengan perubahan.
Di mana perusahaan melihat tantangan bisnis ke depan semakin kompleks ditambah kondisi ekonomi global membuat perekonomian berjalan lambat sehingga perusahaan perlu melakukan mitigasi.
"Langkah adaptasi perlu diambil perusahaan untuk menjawab tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat belakangan," ujarnya, Selasa (13/12/2022).