JAKARTA – Ini alasan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memilih Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Filianingsih Hendarta bakal menggantikan Dody Budi Waluyo yang masa tugasnya akan segera habis pada April 2023.
“Ibu Filianingsih selama ini punya pengalaman yang sangat kuat dalam payment system (sistem pembayaran) dan digitalization (digitalisasi),” ujar Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun, Senin (13/2/23).
Untuk diketahui bersama, Filianingsih merupakan salah satu orang dibalik peluncuran produk digital BI, seperti QRIS, BI-FAST yang keduanya terangkum dalam Blue Print Sistem Pembayaran Indonesia 2025 yang menavigasi proses transformasi ekonomi Indonesia masa depan ke arah digital.
Menurut Misbakhun, pengalaman tersebut relevan dengan tantangan Bank Indonesia dalam menghadapi masa transisi keuangan digital di masyarakat. Apalagi saat ini digitalisasi marak digaungkan di Indonesia akibat meningkatnya preferensi masyarakat dalam menggunakan layanan digital.
“Sehingga sangat relevan dengan tantangan bank sentral ke depan dalam menghadapi masa transisi pada perubahan pola pembayaran di masyarakat dengan isu digital currency, e-money, local currency settlement serta membawa penguatan digitalisasi ke industri dan masyarakat,” tambahnya.