"Makanya finansial support dalam pembelian mobil dan sepeda motor listrik menjadi sangat penting, untuk membentuk ekosistemnya," sambung Taufik.
Menurutnya, untuk melakukan transformasi kendaraan untuk menggunakan bahan bakar yang lebih bersih, diperlukan dukungan dari pemerintah dan masyarakat.
Dari sisi pemerintah, dia mengatakan sudah siap dari sisi regulasi, terutama untuk mendorong produktivitas kendaraan listrik.
"Tinggal kita melihat masyarakat, kalau di Indonesia boleh kita sampaikan bahwa, purchasing power sangat menentukan atau kapabilitas dari personal," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, dia juga melaporkan bahwa saat ini penggunaan kendaraan listrik sudah mulai bertumbuh.
Momentum tersebut yang hendak dimanfaatkan pemerintah untuk mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik.
"Kalau kita lihat penjualan sepeda motor listrik tahun 2021 itu hanya 26 ribu tahun 2022 sudah 36 ribu," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)