Laba Famon Awal Bros (PRAY) Turun 80% Jadi Rp62,5 Miliar pada 2022

Hana Wahyuti, Jurnalis
Senin 10 April 2023 12:05 WIB
Saham PRAY (Foto: Freepik)
Share :

Jumlah liabilitas PRAY sebesar Rp1,25 triliun per 31 Desember 2022. Jumlah tersebut turun dari Rp1,26 triliun per 31 Desember 2021. Sementara itu, jumlah ekuitas PRAY mencapai Rp2,7 triliun sampai akhir 2022. Naik dari Rp1,85 triliun dari akhir 2021. Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi peningkatan 71,71% dari Rp570,51 miliar menjadi Rp979,66 miliar.

Sebelumnya diketahui, sejumlah pemegang saham Primaya Hospital tercatat melepas kepemilikannya atas emiten rumah sakit tersebut dalam sebulan terakhir. Teranyar, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) melepas seluruh kepemilikan sahamnya yang berjumlah 425,45 juta lembar. PT Awal Bros Citra Batam, Komisaris Utama PRAY Yos Effendi Susanto, dan PT Sehat Abadi Cemerlang juga terpantau melepas kepemilikannya atas saham PRAY.

PT Awal Bros Citra Batam menjual 650.067.824 saham atau 4,66%. Dengan harga saham Rp955, maka nilai transaksi mencapai Rp620,81 miliar. Sebelum transaksi, Awal Bros memiliki 3,07 miliar saham PRAY yang setara dengan 22,0%. Transaksi selanjutnya dilakukan oleh Komisaris Utama Famon Awal Bros Sedaya Yos Effendi Susanto.

Dia menjual 259.204.000 saham yang setara dengan 1,86% seharga Rp954. Dari aksi divestasi itu, Yos Effendi menerima dana sebesar Rp247,28 miliar. Aksi pelepasan saham juga dilakukan oleh PT Sehat Abadi Cemerlang. Tak tanggung-tanggung,

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya