Pada mata acara ketiga RUPST, pemegang saham menyetujui pengangkatan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris AUTO untuk masa jabatan sejak ditutupnya RUPST tahun 2023 sampai dengan penutupan RUPST tahun 2025. Tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal sama dengan tahun lalu sekitar Rp500 miliar hingga Rp1 triliun. Dimana penggunaan capex untuk peningkatan otomatisasi dan digitalisasi.
Dalam memacu pertumbuhan bisnisnya, perseroan masih akan berfokus pada strategi jualan suku cadang Original Equipment Manufacture (OEM). Direktur Astra Otoparts (AUTO) Wanny Wijaya menjelaskan, sampai saat ini euforia kendaraan kistrik belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap bisnis otomotif. Hal ini dikarenakan volume penjualan kendaraan listrik juga masih sangat kecil dibandingkan kendaraan ICE, selain itu infrastruktur pendukung kendaraan listrik juga masih terbatas.
Untuk itu, Astra Otoparts pada tahun ini akan melanjutkan penetrasi pasar suku cadang OEM Dan REM kendaraan ICE. Fokus tersebut didukung oleh dua lini bisnis perseroan pada manufaktur dan perdagangan yang dimiliki oleh Astra Otoparts sebagai penunjang industri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)