Menurut dia, sejumlah keuntungan kerjasama dengan BUMN logistik tersebut yakni sisi kecepatan dan akuntabilitas pun dapat dipertanggungjawabkan. Penyaluran melalui Pos Indonesia juga memastikan penerima menerima utuh uang bantuan tanpa ada potongan sepeser pun.
Kehadiran petugas juru bayar Kantorpos di lokasi terdekat dengan penerima juga menjadi salah satu keunggulan. Sebab, penerima dapat memangkas ongkos yang dikeluarkan saat menuju tempat penyaluran dana bantuan.
Terkait dana yang belum dapat tersalurkan, Harso menyebutkan ada beberapa penerima yang kesulitan datang. Namun dana tetap akan diusahakan agar diterima dengan cara diantarkan langsung ke rumah penerima.
“Buruh tani tembakau agak sulit karena bekerja di lapangan. Sudah diberi undangan oleh PT Pos melalui pemerintah desa. Ada 1%-2% yang belum tersalurkan, nanti bisa coba diantarkan ke rumah penerima,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)