JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memberikan penjelasan terkait AKBP Achiruddin yang disebut-sebut memiliki gudang solar.
Berdasarkan informasi yang ramai diberitakan, hal itu didapatkan berdasaekan keterangan warga saat kediaman AKBP Achiruddin di Jalan Karya Utama Kota Medan diperiksa Polda Sumut.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyatakan, pihaknya tengah menunggu hasil penyelidikan yang tengah dilakukan oleh Polda Sumut.
"Pertamina menunggu hasil penyelidikan Polda Sumut, kita serahkan penyelidikan kepada aparat penegak hukum," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (27/4/2023).
Fadjar menambahkan, pihaknya juga siap melakukan pendampingan dan koordinasi dengan kepolisian.
"Kalau dari Pertamina intinya, kita menunggu hasil penyelidikan Kepolisian. Kita juga siap melakukan pendampingan serta koordinasi jika diperlukan Kepolisian," lanjutnya.
Sebelumnya, Nama eks Kabag Bin Opsnal di Ditnarkoba Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan tengah mendapat sorotan. Hal itu terjadi karena anaknya, Aditya Hasibuan diduga menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Asmiral.
Masyarakat kini tak hanya menyorot perkara pidana tersebut. Perhatian masyarakat juga teralihkan dengan gaya hidup sang polisi. AKBP Achiruddin diketahui kerap memamerkan hidup mewah.
Di sisi lain, gaya hidup mewah itu disebut-sebut tak sebanding dengan jumlah kekayaannya yang dilaporkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dalam LHKPN di laman KPK, perwira menengah itu terakhir kali melaporkan hartanya pada 2021 silam. Ia kala itu masih menjabat sebagai Kanit 1 Subdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.
Pada laman itu tercatat Achiruddin memiliki total harta senilai sekitar Rp467 juta (Rp467.548.644).
(Taufik Fajar)