Kendati memberikan kelonggaran izin, Arifin menegaskan kepada keduanya untuk menyelesaikan pembangunan smelter sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan yakni Mei 2024.
"Kalau belum sesuai ya sesuai konsekuensinya. Kita minta mereka selesaikan dulu baru ekspor," pungkasnya.
(Taufik Fajar)