JAKARTA - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar USD500 juta atau setara Rp7,3 triliun. Adapun, keputusan pembagian dividen telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). (Kurs: Rp14.721/USD)
Sebelumnya, ADRO telah membagikan dividen interim sebesar USD500 juta pada Januari 2023 lalu. Dengan demikian, total dividen tunai yang dibagikan perusahaan milik Garibaldi Thohir ini berjumlah USD1 miliar atau Rp14,7 triliun.
BACA JUGA:
“Kami berkomitmen untuk memberikan pengembalian atau return kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen tunai secara reguler dan pembelian kembali saham,” kata Presiden Direktur ADRO, Garibaldi Thohir dalam konferensi pers di St. Regis Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Dalam RUPST para pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 yang mencapai USD2,49 miliar.
BACA JUGA:
Dari total laba bersih tersebut, sebesar USD1 miliar atau 40,11% akan digunakan untuk pembayaran dividen tunai, yang terdiri dari USD500 juta untuk dividen interim dan sebesar USD500 juta untuk dividen final. Sisa laba bersih sebesar USD1,49 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan.
Sebagai informasi, sepanjang 2022 lalu ADRO mengantongi laba bersih sebesar USD2,49 miliar atau Rp38,16 triliun. Angka itu naik 167,07% dari tahun 2021 yang sebesar USD933,49 juta.