DAEGU - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyampaikan perihal kebangkitan ekonomi kreatif Indonesia.
Hal itu dia katakan di The 4th World Cultural Industry Forum (WCIF) di Daegu, Korea Selatan, pada Rabu, 14 Juni 2023.
Wamenparekraf Angela yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini menjelaskan sektor ekonomi kreatif Indonesia terdiri dari 17 subsektor, yakni pengembang permainan, arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fesyen, kuliner, film animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, dan aplikasi.
Dia menyebut industri ini memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama saat pandemi Covid-19.
“Industri ini juga telah menunjukkan ketahanan selama pandemi, tercatat adanya pertumbuhan karena konsumsi media yang meningkat selama pembatasan sosial. Tahun lalu ekonomi kreatif di Indonesia menyumbang 6,53% dari PDB, dengan nilai selanjutnya lebih dari USD27 miliar dan telah menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 24 juta orang,” kata Wamenparekraf Angela dalam keterangan resmi, Kamis (15/6/2023).
Wamenparekraf juga menyampaikan bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan peraturan yang menjamin pelaku ekonomi kreatif untuk memperoleh pembiayaan dengan lebih mudah, yaitu dengan mengajukan pembiayaan dengan jaminan hak kekayaan intelektual (HKI) yang telah terdaftar kepada lembaga keuangan bank dan non bank.