Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Arifin menuturkan Vale berpotensi untuk mendivestasikan 14 persen sahamnya dari yang sebelumnya 11 persen ke MIND ID.
"Persentase yang terakhir 11 plus 3, jadi dengan 14 persen itu maka komposisinya MIND ID akan lebih besar," ujarnya ketika ditemui di Kantornya, Kementerian ESDM.
Dia menuturkan, baik Vale maupun MIND ID tengah mendiskusikan jalan terbaik dari divestasi agar tidak ada yang dirugikan.
Terkait harga, Arifin mengungkapkan Vale belum juga menyampaikan harga saham yang akan didivestasikan.
"Yang basic dulu disepakati baru kemudian nanti. Intinya Vale mau lebih fleksibel soal harga, kita harap memang harus demikian," jelasnya.
"Sudah dipastikan akan dilaksanakan atau tidaknya. Proses divestasi ini berlangsung sebagaimana diwajibkan dalam aturan, itu yang harus dilakukan oleh PT Vale Indonesia dan MIND ID, sesudah itu ada kondisi yang harus jadi kesepakatan dua pihak. Ini juga harus disepakati," tutupnya.
(Taufik Fajar)