JAKARTA - PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 2,94 miliar saham atau 37,81% dari modal ditempatkan dan disetor.
Melansir Propspektus, Kamis (20/7/2023), perseroan yang bergerak di bidang real estate ini menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp115 - Rp120 per saham. Dengan harga tersebut, perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp353,91 miliar.
Bersamaan dengan IPO, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 800,72 juta saham biasa atas nama dalam rangka pelaksanaan Pinjaman Wajib Konversi (PWK) perseroan kepada Khufran Hakim Noor (KHN) yang merupakan pemegang saham pengendali perseroan, yang diterbitkan berdasarkan Perubahan Atas Addendum Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham tanggal 27 Maret 2023 dengan harga pelaksanaan konversi yang sama dengan harga penawaran.
“PWK KHN diterbitkan dengan nilai pokok nominal sebesar Rp96,08 miliar yang merupakan nilai keseluruhan pinjaman perseroan kepada KHN,” demikian dikutip dari prospektus.
Perihal penggunaan dana, perseroan akan menggunakan sebesar Rp151,92 miliar akan digunakan untuk pembayaran utang kepada pihak ketiga, sehubungan dengan pembelian lahan yang dikembangkan oleh perseroan.
Sementara, sisanya akan digunakan sebagai modal kerja dengan rincian sebesar Rp35,07 miliar akan digunakan untuk pembangunan proyek perseroan Mahakam Grande City (MGC) yang terletak di Lok Bahu, Kota Samarinda.