“Sisanya akan digunakan untuk keperluan modal kerja seperti biaya operasional, pembelian bahan baku pendukung, biaya logistik, pembayaran upah maupun tunjangan tenaga kerja, dan biaya pemasaran produk perseroan,” demikian dikutip dari prospektus, Kamis (20/7/2023).
Berkah Mulia Mandiri dijadwalkan melantai di BEI pada 8 Agustus 2023 dengan kode BITU. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 31 Juli 2023.
Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 2 hingga 4 Agustus 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 4 dan 7 Agustus 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)