JAKARTA - PT Berkah Mulia Mandiri Tbk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Agustus 2023. Perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan bitumen (aspal) dan pengelola terminal bitumen ini telah memulai masa penawaran awal atau bookbuilding hingga 25 Juli 2023.
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 550 juta saham atau 31,303% dari modal ditempatkan dan disetor. Perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp131 hingga Rp140 per saham. Dengan harga tersebut, perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp77 miliar.
Perseroan juga menerbitkan sebanyak 137,50 juta Waran Seri I atau sebanyak-banyaknya 11,392% dari modal ditempatkan dan disetor. Di mana, setiap pemegang empat saham baru perseroan berhak memperoleh satu Waran Seri I. Adapun, Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama satu tahun.
Perihal penggunaan dana, sebesar Rp9,10 miliar akan digunakan untuk belanja modal yaitu sebagai pelunasan sebidang tanah sesuai sertifikat Hak Guna Bangunan No. 41 atas nama Lasmono Imam Rahardjo berserta bangunan di atasnya dengan total nilai jual beli atas tanah dan bangunan adalah sebesar Rp24 miliar. Di mana, perseroan telah membayarkan uang muka sebesar Rp14,89 miliar.