Saham BBRI kembali mencatat rekor tertinggi barunya karena investor asing kembali memburu saham BBRI.
Tercatat, dalam sepekan terakhir BBRI menjadi saham yang paling banyak diburu asing hingga Rp262 miliar.
Secara fundamental, sentimen positif dari pertumbuhan kinerja kredit mikro dan ultra mikro (UMi) menjadi penopang saham BBRI.
Disamping itu, saham BBRI terkatrol oleh upaya perseroan dalam merevitalisasi pertumbuhan pinjaman produk Kupedes.
Saat ini investor masih menanti rilis kinerja keuangan BBRI di semester I 2023.
Hingga Mei 2023, BBRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp20,12 triliun, tumbuh 5,1% yoy.
Meski laba tumbuh, namun BBRI mencatatkan pendapatan bunga bersih terkoreksi 2,1% menjadi Rp43,45 triliun dan biaya provisi meningkat menjadi 4%.
Pergerakan teknikal saham BBRI hingga sesi terakhir hari ini adalah di zona hijau.
Sempat tembus ke Rp5.750, saham BBRI ditutup menguat 0,88% di level Rp5.700.
(Zuhirna Wulan Dilla)