JAKARTA - Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional, Badan Pangan Nasional (NFA), I Gusti Ketut Astawa menyatakan bantuan beras yang diberikan pemerintah efektif untuk menekan fluktuasi harga beras di pasar.
Ketut menjelaskan pada bulan Maret - Mei pemerintah menyalurkan 213.530 ton untuk 21,35 juta Keluarga penerima manfaat. Bantuan tersebut diberikan 10 kg untuk masing-masing KPM.
"Dengan adanya bantuan pangan sekitar 21 juta KPM, kalau kita melihat harga di April - Juli, maka harga beras relatif stabil sebenarnya," ujar Ketut dalam diskusi Pataka secara Virtual, Rabu (2/7/2023).
Lebih lanjut, Ketut menjelaskan berdasarkan data yang dimiliki Bapanas, harga beras cenderung stabil semenjak ketika bantuan pangan masyarakat disalurkan. Harga beras sejak bulan Maret - Juli relatif stabil dengan harga rerata Rp12.900/kg.
"Maka ini salah satu bukti, yang bisa kira simpulkan bagwa banguan pangan beras ini punya keberhasilan intim menjaga gejolak harga," sambungnya.