Dia mengatakan bahwa ini adalah suatu low capital yang menggambarkan confidence terhadap kinerja perekonomian Indonesia. Akan tetapi, dia mencatat bahwa IHSG mengalami pelemahan 0,81% mtd di Agustus 2023.
"Selama 12 bulan terakhir, dengan kenaikan Fed Funds Rate yang mencapai 5,5%, itu sudah sangat tinggi, namun global bonds Indonesia masih bisa bertahan yieldnya di 4,93%, bahkan lebih rendah dari FFR, ini adalah sesuatu yang cukup historis untuk kinerja Indo Global Bonds kita," pungkas Sri.
(Feby Novalius)