Rencana Merger Citilink-Pelita Air, Dirut Garuda Indonesia Bilang Gini

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 22 Agustus 2023 14:13 WIB
Dirut Garuda Indonesia buka suara soal rencana merger dengan Citilink dan Pelita Air. (Foto: Garuda Indonesia)
Share :

JAKARTA - Kementerian BUMN berencana menggabungkan (merger) PT Garuda Indonesia Tbk, Citilink Indonesia, dan Pelita Air Service (PAS). Aksi korporasi ini masih dalam tahap pembahasan.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, belum ada keputusan final atas rencana merger ketiga maskapai penerbangan nasional tersebut. Lantaran, masih dalam fase kajian.

 BACA JUGA:

"Masih diskusi nih, belum conclude. Sabar ya, pasti nanti diinform," ujar Irfan saat dihubungi MNC Portal, Selasa (22/8/2023).

Opsi penggabungan ketiga maskapai pelat merah ini diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi Tokyo, Jepang, pada akhir pekan kemarin.

Dia mengatakan merger menjadi salah satu skema yang diusulkan dengan tujuan efisiensi, termasuk menekan biaya logistik, di internal BUMN klaster penerbagan.

 BACA JUGA:

Alasan lainnya adalah mengejar ketertinggalan jumlah pesawat di dalam negeri. Erick menyebut Indonesia membutuhkan 729 pesawat lantaran jumlah penduduknya mencapai 280 juta jiwa.

Saat ini, total armada yang beroperasi di Tanah Air baru menyentuh 550 pesawat. Artinya, Indonesia masih membutuhkan 200 pesawat baru agar bisa mengakomodir kebutuhan penerbangan nasional.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya