Sementara, sisa dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama perseroan, namun tidak terbatas pada pembiayaan kegiatan operasional perseroan termasuk pembayaran gaji, pembayaran pembelian perangkat keras, pembayaran pembelian perangkat lunak, pembayaran jasa pihak ketiga, beban operasional lainnya serta biaya-biaya lainnya.
Mastersystem Infotama dijadwalkan tercatat di BEI pada 8 November 2023 mendatang dengan kode MSTI. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 31 Oktober 2023.
Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 2 sampai dengan 6 November 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 6 dan 7 November 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas dan PT Maybank Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)