JAKARTA - WeWork mengajukan bangkrut usai harga saham anjlok dan nilai bisnisnya menjadi kurang dari USD50 juta atau setara Rp776 miliar.
Diketahui WeWork merupakan perusahaan yang erat dikaitkan dengan co-working (ruang kerja bersama). Bahkan pada 6 November lalu nilai bisnisnya berada di angka USD47 miliar atau Rp730 triliun.
BACA JUGA:
Keruntuhan perusahaan ini sangat spektakuler, sebagian karena kisah naik turunnya memukau yang diceritakan dalam miniseri tahun 2022 bersama Anne Hathaway dan Jared Leto.
Di mana namanya embayangi imajinasi publik, di mana "WeWork" praktis identik dengan "co-working", seperti "Kleenex" untuk "tissue" atau "Google" untuk "search".
Dunia co-working akan merasakan dampaknya setelah kebangkrutan WeWork.
Meski begitu tantangan yang dihadapi perusahaan ini terjadi pada saat pertumbuhan yang tenang namun signifikan dalam dunia co-working.
BACA JUGA:
Para ahli mengatakan bahwa ketika WeWork memudar, kebutuhan dan keinginan untuk bekerja bersama akan tetap ada – dan pemain lain siap untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Salah satu alasan penting mengapa kejatuhan WeWork mungkin tidak mengganggu industri co-working adalah sifat dari kegagalannya, yang sebagian besar berkaitan dengan model bisnis kepemilikan properti.