Gunawan juga melanjutkan untuk pinjaman sendiri nilainya bervariasi. Ada yang Rp5 juta, Rp10 juta namun ada yang kemudian untuk ganti motor sehingga pinjam Rp12 juta. Namun yang menyenangkan hampir tidak ada mahasiswa yang pinjam di pinjaman online untuk kuliah. Dia menyebut hanya 20%-25% untuk kuliah.
Dia mengakui 58 mahasiswa tersebut ada yang sudah selesai dengan sendirinya tanpa dibantu kampus. Dan dia berharap agar persoalan pinjol ini segera selesai karena dapat mengganggu perkuliahan.
Lagi - lagi Gara gara pinjaman online, Barja Dipura (19), warga Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, memilih gantung diri. Korban, yang merupakan karyawan minimarket memilih mengakhiri hidupnya setelah tidak kuat menghadapi teror penagih utang online itu.
Humas Polsek Rengasdengklok, Aiptu Supriyanto mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi yang juga teman kerja korban, Dion (25), korban ditemukan tewas gantung diri menggunakan tambang yang diikat di atas plafon di gudang bagian belakang.
"Saksi baru sampai di kantor dan langsung ke gudang karena pintu depan sudah terbuka. Sampai di gudang saksi menemukan korban sudah tewas tergantung," kata Supriyanto pada 2 Oktober 2023.
Supriyanto mengatakan, korban ditemukan tergantung di atap plafon dalam keadaan tidak bergerak. Karena yakin korban sudah tewas saksi tidak langsung menurunkan korban tapi langsung lapor polisi.
Mendapat laporan ada yang gantung diri Polsek Rengasdengklok langsung bergerak ke lokasi dan menemukan korban tergantung. Kemudian Polsek Rengasdengklok langsung menghubungi Tim Inafis Polres Karawang untuk melakukan olah TKP dan mengecek kondisi korban bersama pihak Puskesmas setempat.
Kejadian tak terduga juga datang dari seorang Ibu kandung berinisial D (41) tega menjual anak di bawah umur ke pelaku berinisial T yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) di Depok, Jawa Barat.