Kaleidoskop 2023: Mengulas Mengerikannya Pinjol di Indonesia

Fadila Nur Hasan, Jurnalis
Senin 25 Desember 2023 21:01 WIB
Kaleidoskop 2023: Mengulas Mengerikannya Pinjol. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Pinjaman online (pinjol) menjadi hal yang mengerikan karena sering kali menawarkan suku bunga tinggi dan praktik penagihannya sangat agresif.

Beberapa pinjol mungkin tidak transparan tentang biaya dan syarat pinjaman, sehingga peminjam bisa terjebak dalam utang yang sulit dilunasi.

 BACA JUGA:

Adanya risiko identitas dalam pinjol yang terancam membuat rasa takut semakin bertambah apalagi terkait keamanan data pribadi.

Penting bagi masyarakat sebaiknya untuk memahami dengan baik persyaratan dan konsekuensi sebelum menggunakan pinjol.

Pinjol ilegal juga marak menjerat anak muda di Indonesia. Seperti halnya judi online, pinjol ilegal membuat banyak generasi muda harus mengalami sejumlah permasalahan karena tidak mampu membayar pinjaman mereka.

Banyak peminjam yang menggunakan pinjol untuk mengatasi masalah keuangan, padahal sebenarnya mereka sedang terperangkap dalam siklus utang. Suku bunga tinggi, dan biaya tambahan dapat membuat sulit untuk dibayarkan yang ada hanya memperburuk situasi keuangan.

 BACA JUGA:

Penting untuk menghindari pinjol yang tidak memiliki lisensi resmi dan selalu membaca syarat dan ketentuan dengan cermat sebelum mengambil keputusan.

Kasus Pinjol di Indonesia

Pada 17 Januari 2023, seorang pemuda bernama Ardiansyah (28) nekat mencuri kotak amal masjid setelah terjerat pinjol. Pelaku ditangkap setelah mengalami kecelakaan saat mencoba kabur dengan menggunakan minibus. Penangkapan terjadi oleh warga di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.

Dari rekaman CCTV tampak sebuah minibus berwarna merah melaju dengan kecepatan tinggi menerobos pertigaan jalan hingga terlibat kecelakaan di jalan poros Makassar-Pare-Pare, tepatnya di Kecamatan Segeri, Pangkep.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya