Periskop 2024: Proyek Infrastruktur di Akhir Masa Jabatan Jokowi

Putri Syifa Amelia, Jurnalis
Rabu 10 Januari 2024 07:10 WIB
Periskop Proyek Strategis Nasional di Akhir Jabatan Jokowi. (Foto: Okezone.com/Setpres)
Share :

Tak hanya itu, terdapat juga Pembangunan atau rehabilitasi istana, Rehabilitasi bangunan cagar budaya atau penataan bangunan kawasan cagar budaya, Pembangunan, rehabilitasi, atau renovasi sarana dan prasarana pasar, Pembangunan atau rehabilitasi rumah sakit, Pembangunan atau rehabilitasi rumah susun dalam rangka revitalisasi kawasan dan/atau, Pembangunan, rehabilitasi, renovasi rumah susun, atau bangunan gedung pemerintah lainnya dalam rangka penyiapan fasilitas rumah sakit darurat bencana dan isolasi terpusat.

"Tidak ada kegiatan yang baru dimulai pada tahun 2024, apakah itu MYC atau single years contract kecuali direktif Presiden," pungkas Menteri Basuki.

Anggaran Infrastruktur 2024 Rp422,7 Triliun

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan bahwa memperkuat belanja untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penguatan infrastruktur ekonomi adalah prioritas arah kebijakan anggaran pada 2024. Penguatan infrastruktur akan berfokus untuk mendukung transformasi ekonomi.

Seperti yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi, selain SDM, harus jaga akan munculnya pusat-pusat pertumbuhan atau kawasan ekonomi, dalam hal ini termasuk juga kebutuhan mengenai digital teknologi dan infrastruktur.

Dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, Presiden Joko Widodo menyiapkan anggaran sebesar Rp422,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur yang dialokasikan untuk meningkatkan konektivitas dan pemerataan pembangunan hingga ekonomi.

Anggaran tersebut, berdasarkan penjelasan Presiden Jokowi, akan digunakan untuk penyediaan pelayanan dasar, peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas.

“Untuk mendorong produktivitas, mobilitas dan konektivitas, serta pemerataan yang berkeadilan, anggaran infrastruktur dialokasikan sebesar Rp422,7 triliun," ujar Presiden saat membacakan Pengantar RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, pada 16 Agustus 2023.

Pembangunan infrastruktur ini akan diarahkan untuk menjaga ketahanan pangan lewat pembangunan bendungan untuk menjaga ketersediaan air baku, pembangunan saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier untuk peninjauan produktivitas pertanian.

"Penyediaan infrastruktur di bidang energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan; pemerataan akses Teknologi Informasi dan Komunikasi," jelas Presiden Jokowi.

Anggaran untuk infrastruktur tersebut juga akan dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Targetnya mulai tahun 2024 mendatang pemindahan PNS tahap satu sudah mulai dilakukan sekaligus menandakan pindah pusat pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya