“Jadi memang hari kerja cukup terbatas, situasi juga terbatas, dimungkinkan pergerakan IHSG akan cenderung konsolidasi,” tegasnya.
Memakai indikator Moving Average (MA), Hadrian mengharapkan investor untuk mewaspadai level support IHSG di level 7.200, dengan resistance terakhir di level 7.403.
“Perhatikan level support di MA-10 di 7.200, dengan resistance kita lihat potensialnya masih bisa tembus 7.403.” tandasnya.
Sebelumnya pada Rabu (7/2/2024), IHSG ditutup koreksi 0,17% di 7.235,15. Transaksi-net mencapai Rp9,65 triliun, dengan volume bersih 18,95 miliar lembar saham yang diperdagangkan, dan frekuensi 1,12 juta kali.
(Taufik Fajar)