Isu Boikot Kurma Israel, Pedagang Pasar Tanah Abang Tak Khawatir

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Sabtu 02 Maret 2024 21:18 WIB
Isu Boikot Kurma Israel. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Isu boikot kurma dari Israel ramai dibicarakan masyarakat menjelang Puasa. Namun isu tersebut nampak tak dikhawatirkan para penjual kurma di Pasar Tanah Abang. Justru mereka optimis melihat Ramadhan sebagai momentum terbaik untuk menjajaki dagangan mereka.

Andini (23 tahun) mengaku, isu boikot buah kurma Israel tidak menghalangi dirinya dan rekan-rekan kerja untuk menjual kurma di pasar. Sikap Andini memang tepat, lantaran toko tempat dia bekerja tidak menyediakan kurma asal Israel.

Justru, buah favorit para Nabi itu diimpor dari Palestina, Madina, Tunisia, Irak, dan beberapa negara lain di kawasan Tanah Arab.

“Kalau kurma kita banyak ya, dari Madina, Palestina, dan negara Tunisia juga ada. Banyak kurma banyak. Kalau Israel gak ada, dari Palestina ada namanya kurma Medjool, itu kurma yang paling besar dan paling mahal juga,” ujar Andini saat ditemui MNC Portal di lokasi, Sabtu (2/3/2024).

Toko Albani di kawasan Blok C, Pasar Tanah Abang merupakan tempat Andini dan teman-temannya mengais rejeki. Menurutnya, sudah sejak lama toko Albani tidak menyediakan kurma hasil produksi Israel.

“Emang gak ada dan udah lama juga sih gak masuk dari Israel,” paparnya.

Senada, Syarif (24 tahun) salah satu karyawan toko Elshanum, menyebut bahwa pihaknya juga tidak memperdagangkan kurma asal Israel. Bukan tanpa alasan, produk dari kawasan Bani Israel itu ikut diboikot oleh pihak dari toko Elshanum, tempat Syarif bekerja.

“Untuk Israel kita uda boikot ya, untuk Israel kita gak ada. Khusus produk Palestina, Tunisia, Madina, Mesir, dari sana semua. Iya boikot (kurma Israel) kita gak jual dari dulu ya, memang dari dulu gak jual dari Israel,” beber dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya