Rupiah Rp16.235/USD, Menko Airlangga: Relatif Cukup Bagus

Nekha Fatimah Nursadiyah, Jurnalis
Senin 22 April 2024 19:45 WIB
Rupiah Tertekan Dolar AS. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim pelemahan nilai tukar Rupiah masih lebih baik dibandingan mata uang negara lain. Saat ini Rupiah terdepresiasi 5,16% year to date (ytd) atau berada di level Rp16.235 per USD.

Sedangkan depresiasi juga dialami mata uang negara lain seperti Dolar Taiwan (5,95%), Won Korea Selatan (6,62%), Bhat Thailand (7,78%), serta Yen Jepang (8,83%).

"Jadi Indonesia relatif fundamental cukup bagus," kata Menko Airlangga, dikutip dari Antara, di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Resiliensi perekonomian Indonesia juga tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tercatat lebih baik di bandingkan indeks saham lainnya.

Pada penutupan Senin, IHSG ditutup melemah 13,50 poin atau 0,19 persen ke posisi 7.073,81.

"Walaupun turun sedikit ke 7.072, namun lebih baik dari Hong Kong dan Thailand. Hong Kong minus 3,14, Thailand minus 4,78," tuturnya.

Selain itu, obligasi Indonesia juga menunjukkan peningkatan dari 645% ke 702%.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan neraca perdagangan Indonesia turut mengalami surplus positif di angka Rp4,47 miliar per Maret 2024.

Hal itu berarti Indonesia mengalami surplus beruntun 47 bulan berturut-turut.

Dari segi stabilitas makro, dia juga menilai inflasi di bulan Maret 2024 yang tercatat sebesar 3,05% secara tahunan (yoy) masih di dalam rentang 2,5% plus minus 1.

Berbagai lembaga pemeringkat juga telah memberikan peringkat yang positif bagi Indonesia. Contohnya Lembaga Pemerintah Moody's yang mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) atau rating kredit Indonesia pada leringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade dengan outlook stabil pada 16 April 2024.

"Moodys, JCR (rating) tetap relatif baik dan juga kepercayaan konsumen relatif tinggi dengan penjualan eceran tumbuh 3,5% yoy," tutupnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya