JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan penyertaan modal negara (PMN) bernilai jumbo yang diperoleh perseroan untuk menjalankan penugasan pemerintah. Misalnya pembangunan proyek strategi nasional (PSN).
Menurut Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, PMN yang diajukan ke DPR RI dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lantaran penugasan pemerintah. Menurutnya, 70%-80% PMN digunakan untuk penugasan, seperti membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Arya membantah bahwa dana segar yang disuntik bukan karena ada beberapa BUMN yang ‘sakit-sakitan’ secara keuangan, bahkan merugi.
“Pasti PMN itu diberikan biasanya kita minta untuk penugasan. Contohnya BUMN ditugaskan untuk bangun jalan tol di Sumatera, itu penugasan. Kenapa? Karena kan memang belum ekonomis, makanya BUMN yang kerjakan, maka dia ditugaskan. Jadi bukan untuk rugi,” ucap Arya kepada Wartawan ditulis, Jumat (5/7/2024).
Dia mencontohkan, PMN BUMN karya dialokasikan untuk proyek infrastruktur, selain jalan tol. PT PLN (Persero) untuk program listrik desa.