Hasan menambahkan, penjualan bersih tercatat sebesar Rp33,1 triliun atau meningkat 14,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp28,9 triliun.
Sejalan dengan peningkatan penjualan, laba kotor tercatat tumbuh 16,2% menjadi Rp3,6 triliun, dengan margin laba kotor sebesar 10,8%.
Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 14,2% menjadi Rp523,6 miliar.
Berdasarkan keputusan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 19 Juni 2024, Perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp268 miliar atau Rp17 per lembar saham yang sudah didistribusikan pada tanggal 19 Juli 2024.
(Taufik Fajar)