JAKARTA - Status Jakarta akan berubah dari DKI menjadi DKJ, sehingga bukan lagi ibu kota negara Indonesia. Nantinya, Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi ibu kota negara Indonesia.
Namun, keputusan ini masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Keppres masih belum ditandatangani Presiden Jokowi.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta menyatakan, seiring Jakarta menjadi daerah khusus, indikator-indikator statistik dibutuhkan guna melihat arah ke depan. Lalu, agar memahami indikator inilah literasi statistik menjadi penting.
Menurut Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta Nurul Hasanudin, Jakarta akan lebih tangguh dan mampu menyejahterakan masyarakat melalui sinergisitas sesuai dengan amanat UU nomor 2 tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) sebagai pusat perekonomian Indonesia dan kota global,
"Sehingga, Jakarta bisa mencapai pertumbuhan ekonomi seperti di negara-negara maju di atas 6,7 persen," katanya di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Pihaknya terus mendorong gerakan kolaboratif untuk membangun literasi statistik dan penyelenggaraan statistik sektoral. Gerakan itu sejalan dengan upaya untuk mewujudkan program Satu Data Indonesia.
Literasi statistik, yakni kemampuan memahami beragam informasi statistik. Nurul mengatakan masyarakat yang melek statistik merupakan salah satu indikator sebuah negara maju. Indikator statistik seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan pengangguran.
"Masyarakat melek statistiknya banyak, artinya yang peduli dengan informasi yang baik, lebih banyak," katanya.
Pelibatan dan kolaborasi banyak pihak itu dimaksudkan agar pengaruhnya lebih maksimal. Hal itu karena, menurutnya, literasi statistik yang menjadi target pembangunan Indonesia bisa terbangun dengan baik manakala kolaborasi terbangun dengan baik.
“Kegiatan ini diharapkan bisa membina sinergisitas sektoral dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Apalagi, tahapan pemindahan Ibukota dari Jakarta ke IKN akan dimulai dalam waktu dekat,” katanya.