JAKARTA - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan rangkaian trem otonom atau kereta tanpa awak di IKN yang sebelumnya dilakukan uji coba telah dikembalikan ke negara Asalnya, China.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi menjelaskan, setelah uji coba yang sudah selesai dilakukan di IKN maka memerlukan tindak lanjut dari Kementerian Perhubungan, sebelum moda transportasi itu dapat digunakan masyarakat.
"OIKN bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan penilaian PoC. Setelah itu akan dilanjutkan oleh kemenhub untuk unjuk kerja (showcase) trem otonom. Jika tidak dilanjutkan, maka sesuai dengan perjanjian MoU OIKN dengan Norinco untuk PoC trem otonom, kita akan meminta pihak Norinco untuk mengembalikan trainset di IKN ke China," terang Ali Berawi saat dihubungi MNC Portal.
Ali menjelaskan, seleksi pengadaan teknologi di IKN dinilai pada 4 aspek, yaitu kualitas dan kehandalan Teknologi, Interoperabilitas Sistem, Value for Money, Transfer Knowledge dan Teknologi.
"Para Technology Providers sudah fully aware sebelum melakukan PoC, bahwa POC akan memberi nilai tambah dalam proses seleksi tetapi tidak menjamin penyedia teknologi memenangkan kompetisi pengadaan," tambahnya.