Menengok Rest Area Heritage Sambut Mudik Lebaran 2025, Eks Pabrik Gula Zaman Belanda

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Kamis 20 Februari 2025 21:34 WIB
Rest Area Heritage Siap untuk Mudik Lebaran 2025 (Foto: Okezone/Dokumentasi PP)
Share :

BREBES - Menengok Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma di Brebes, Jawa Tengah menyambut mudik Lebaran 2025. Rest area ini terletak di ruas tol Pemalang-Pejagan yang dikelola oleh PT PP Sinergi Banjaratma, anak usaha PT PP Tbk (PTPP).

Rest Area Heritage ini sebelumnya adalah pabrik gula zaman Belanda yang didirikan pada tahun 1908. Kemudian, pabrik gula ini berhenti beroperasi pada 1997 dan sempat tidak dipergunakan untuk apapun selama kurang lebih 20 tahun.

Pasca gulung tikar, kompleks pabrik gula yang berdiri di lahan seluas 10,6 hektare itu ditetapkan sebagai cagar budaya.

Kemudian pabrik gula tersebut disulap menjadi  rest area. Kini Rest Area Heritage menjadi tempat estetik bagi masyarakat yang ingin istirahat, makan, beli oleh-oleh khas Brebes maupun menginap karena ada hotel.

Direktur PT PP Sinergi Banjaratma Dina Yunanda mengatakan, biaya yang dikeluarkan untuk merevitalisasi bekas pabrik gula zaman Belanda menjadi rest area mencapai Rp149 miliar. Revitalisasi tersebut rampung dan mulai beroperasi sebagai rest area sejak 17 Maret 2019.

Pembangunan rest area melibatkan beberapa konsorsium yang terdiri dari PT Waskita Toll Road, PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT PP Properti, PT Jasamarga Properti, dan PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN).

Revitalisasi rest area dilakukan dengan mempertahankan bangunan bekas produksi gula pada zaman itu, sehingga masih terlihat bangunan tungku-tungku besar untuk memproduksi gula, serta mesin penggiling tebu besar yang juga masih dipajang di rest area tersebut. 

Hingga saat ini, kondisi bangunan rest area tersebut masih kental akan nuansa pabrik gula di masa lalu. Bahkan, masih terdapat lokomotif uap yang dipajang di sisi luar bangunan yang menggambarkan alat mobilisasi gula zaman itu.

"Apa yang kami bangun, atap gedung saja. Kalau (rangka) baja masih tahun 1908, masih murni dari sana. Kalau terlihat bangunan dari batu bata, itu masih lama. Atap, lantai, kawasan, 10,6 hektare ini adalah yang untuk gedung saja," kata Direktur Utama PP Sinergi Banjaratma Dina Yunanda saat ditemui di Rest Area Heritage KM 260B, Kamis (20/2/2025).

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya