JAKARTA - CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani buka suara soal penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kini berada di bawah level 7.000. Rosan meyakini bahwa indeks saham akan kembali menguat.
Menurut Menteri Investasi ini, koreksi IHSG hingga ke luar dari level 7.000 bukanlah fenomena baru. Menurutnya, kondisi ini telah berlangsung dalam kurun waktu tertentu dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
“Ada faktor, banyak faktor, faktor teknikal, ada faktor fundamental, faktor market dan yang lain-lain,” kata Rosan, di Jakarta, Kamis (26/2/2025).
Meskipun demikian, Kepala BKPM ini tetap optimistis kondisi pasar saham akan segera membaik.
Dengan penurunan ini, valuasi sejumlah saham big cap penggerak indeks dinilai cukup menarik.
“Saya meyakini bahwa ke depannya saham kita akan naik. Kenapa? Karena valuasi dari saham-saham kita ini sudah menjadi sangat-sangat affordable, sangat-sangat baik,” katanya.
IHSG turun 2,8% dalam sepekan terakhir. Koreksi ini membawa tekanan indeks 6,7% sepanjang tahun berjalan (ytd).
Rosan juga menyoroti faktor eksternal, khususnya langkah Morgan Stanley yang memangkas peringkat atau rating MSCI Indonesia lantaran ketidakpastian iklim ekonomi domestik.