Tak itu, dengan mengacu pada pasal 33 UUD 1945, perekonomian Indonesia juga harus mengandung asas kekeluargaan. Dia mengartikan bahwa tidak seharusnya ada warga negara yang kelaparan dan tidak memiliki rumah.
"Saya ulangi, perekonomian kita asasnya adalah kekeluargaan, sehingga tidak boleh ada yang lapar di Republik yang sudah merdeka 80 tahun ini. Tidak boleh ada yang tinggal tinggal di bawah kolong jembatan, ini menusuk rasa keadilan. Tidak boleh ada orang yang tidak makan, ini yang mendasari," katanya
"Strategi kita ternyata sejalan dengan PBB, sustainable development goal. Yang utama food, energy, water, dan SDG, SDG lain, ini dasar kita. Karena itu swasembada pangan menjadi sasaran kita, swasembada energi, manajemen air yang baik, dan tentunya industrialisasi supaya nilai tambah ada di Republik kita," tegas dia.
(Dani Jumadil Akhir)