Isu Merger dengan Grab, GoTo Buka Suara

Taufik Fajar, Jurnalis
Kamis 08 Mei 2025 09:59 WIB
Goto soal Merger dengan Grab (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) kembali buka suara soal isu Grab tengah menjalin pembicaraan untuk mengakuisisi GoTo Group di kuartal II-2025. 

Sekretaris Perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), R.A. Koesoemohadiani menyebut dari waktu ke waktu Grup menerima penawaran-penawaran dari berbagai pihak. 

1. Evaluasi dengan Cermat

Dia menjelaskan adalah kewajiban Direksi untuk menjajaki secara menyeluruh dan mengevaluasi dengan cermat, serta penuh kehati-hatian berbagai penawaran tersebut.

“Jadi hal ini untuk meningkatkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemegang saham perseroan, dengan memperhatikan kepentingan terbaik bagi mitra pengemudi, mitra UMKM, pelanggan, karyawan dan seluruh pemangku kepentingan kunci,” tulisnya dikutip keterbukaan informasi BEI, Kamis (8/5/2025).

“Namun demikian, sampai dengan tanggal keterbukaan informasi ini, perseroan belum mencapai keputusan apapun terkait penawaran yang mungkin telah diketahui atau diterima oleh perseroan," tambahnya 

 

2. Belum Ada Kesepakatan

Sebelumnya manajemen GoTo telah menyampaikan  bahwa belum ada kesepakatan antara perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi seperti yang ramai beredar.

"Berita yang beredar di media massa tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perseroan," ujar R.A. Koesoemohadiani.

Dia menambahkan, hasil pencapaian kinerja keuangan kuartal I-2025 menunjukkan kinerja yang sangat baik, di mana perseroan mencatatkan EBITDA yang disesuaikan tertinggi untuk unit bisnis Fintech dan On-Demand Services, serta pertumbuhan GTV inti tahunan yang berkelanjutan.

"Hal ini mencerminkan bauran produk perseroan yang kuat dan eksekusi strategis di seluruh ekosistem yang terintegrasi," tutupnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya