JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengatakan komitmennya untuk tidak hanya mengembangkan Rupiah Digital, tetapi juga meluncurkan sekuritas digital bank sentral. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya BI dalam memperkuat tiga pilar utama keuangan digital.
Gubernur BI, Perry Warjiyo membeberkan rencana tersebut dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia & Indonesia Fintech Summit and Expo 2025 di Jakarta International Convention Center, Kamis (30/10/2025).
Sekuritas digital ini akan menjadi turunan dari Rupiah Digital dengan menggunakan underlying atau aset dasar berupa Surat Berharga Negara (SBN).
"Kita akan keluarkan bagaimana sekuritas Bank Indonesia, kita ada versi digitalnya, digital rupiah Bank Indonesia dengan underlying SBN, versi stablecoin-nya nasional Indonesia," kata Perry dikutip, Jumat (31/10/2025)..
Perry menambahkan, BI akan fokus pada tiga pilar utama dalam pengembangan keuangan digital seperti perluasan akseptasi dan inovasi, penguatan struktur industri dan menjaga stabilitas industri.